Malam ini kubaca rangkaian katamu
Cinta.. ia tumbuh mengendap
tak terucap
Bukan.. ini berbeda
Ia tak tumbuh tapi ia hidup
Diantara sel-sel yang bergerak
seiring rasa itu hidup
Dia ada tersimpan kuat di
memori otak
Terhirup oleh oksigen rasa
Ia hidup tapi tak nyata
Bukan ilusi bukan pula
halusinasi
Ia
seperti mekanika hidup
Dikelilingi
proton dan elektron rasa
Dia
ada tapi hanya rasa
Sunyi
ini mendekap
Dimalam
yang terbalut awan hitam gelap
Ku
samarkan namamu diantara angin yang datang
Ku
tarik garis namamu di antara bintang
Ku
abaikan suara gemuruh mengejekku
Membuat
bulan menjadi sendu
Malam
itu aku menunggu
Tapi
kau terbelenggu
Diam
dan membisu
Lalu
kau pergi ditelan debu
Kau
katakan pada angin kepadaku
Bahwa
aku harus menunggumu
Tapi
kau tak mencintaiku
Dan
kau menjauh
Dan
aku jatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar